Excel merupakan salah satu program yang terpaket dalam Microsoft Office yang memiliki banyak fasilitas dan fungsi yang menarik dan berguna dalam pengolahan dan penyajian data. Karenanya banyak buku dan tulisan-tulisan yang membahas berbagai aplikasi dari fasilitas dan fungsi tersebut.
Seri tulisan mengenai Excel dalam blog ini mencoba untuk ikut meramaikannya, dengan mencuplik bagian-bagian yang terkait dengan pengolahan untuk statistik, matematik dan ekonometrik.
Tulisan kali ini akan membahas mengenai cara membentuk model pertumbuhan eksponensial (exponential growth trend model). Model pertumbuhan eksponensial adalah model dimana kecenderungan (trend) perubahan data semakin lama semakin bertambah secara eksponensial (dalam tulisan ini mengikuti waktu)
Trend pertumbuhan eksponensial memiliki model sebagai berikut: Y = β0β1^T
Dimana Y adalah variabel (data) yang diamati dan T adalah waktu. ^ = pangkat
Secara grafis, contoh trend pertumbuhan eksponensial sebagai berikut.
Sebagai latihan, misalnya kita punya data penjualan selama 10 bulan, secara berurut sebagai berikut: 2, 3, 6, 9, 10, 11, 14, 16, 18, 27.
Buka program Excel, ketikkan angka tersebut pada worksheet Excel secara berurut pada satu kolom (untuk keseragaman, ketikan di range B2:B11).
Selanjutnya, tempatkan pointer anda di sel B14, kemudian ketikkan rumus berikut: =LOGEST(B2:B11). Kemudian tekan ENTER.
Dari contoh data tersebut, anda akan mendapatkan angka sebesar 1.292156. Angka ini adalah β1 pada persamaan model eksponensial. Selanjutnya untuk mengeluarkan nilai β0, blok sel B14 dan B15, kemudian tekan F2 dan tekan secara bersamaan CTRL+SHIFT+ENTER. Maka pada sel B15 akan keluar nilai β0 sebesar 2.221521.
Dari output excel tersebut, maka kita dapat membentuk model menjadi Y = 2.22152*1.292156^T
Catatan: Cara lain untuk mendapatkan β0 adalah ketik rumus: =INDEX(LOGEST(A2:A11),2) dan untuk mendapatkan β1, ketik rumus: =INDEX(LOGEST(A2:A11),1)
Jika model ini merupakan model terbaik dari data, kita dapat menggunakannya untuk kepentingan peramalan. Misalnya untuk bulan ke 11, dengan mengganti T dengan angka 11 dan mendapatkan peramalan penjualan sebesar 37.24895, dst.
Mengenai teknik memilih model untuk peramalan dan jenis-jenis model lainnya, silakan kunjungi blog saya di wordpress ini
Seri tulisan mengenai Excel dalam blog ini mencoba untuk ikut meramaikannya, dengan mencuplik bagian-bagian yang terkait dengan pengolahan untuk statistik, matematik dan ekonometrik.
Tulisan kali ini akan membahas mengenai cara membentuk model pertumbuhan eksponensial (exponential growth trend model). Model pertumbuhan eksponensial adalah model dimana kecenderungan (trend) perubahan data semakin lama semakin bertambah secara eksponensial (dalam tulisan ini mengikuti waktu)
Trend pertumbuhan eksponensial memiliki model sebagai berikut: Y = β0β1^T
Dimana Y adalah variabel (data) yang diamati dan T adalah waktu. ^ = pangkat
Secara grafis, contoh trend pertumbuhan eksponensial sebagai berikut.
Sebagai latihan, misalnya kita punya data penjualan selama 10 bulan, secara berurut sebagai berikut: 2, 3, 6, 9, 10, 11, 14, 16, 18, 27.
Buka program Excel, ketikkan angka tersebut pada worksheet Excel secara berurut pada satu kolom (untuk keseragaman, ketikan di range B2:B11).
Selanjutnya, tempatkan pointer anda di sel B14, kemudian ketikkan rumus berikut: =LOGEST(B2:B11). Kemudian tekan ENTER.
Dari contoh data tersebut, anda akan mendapatkan angka sebesar 1.292156. Angka ini adalah β1 pada persamaan model eksponensial. Selanjutnya untuk mengeluarkan nilai β0, blok sel B14 dan B15, kemudian tekan F2 dan tekan secara bersamaan CTRL+SHIFT+ENTER. Maka pada sel B15 akan keluar nilai β0 sebesar 2.221521.
Dari output excel tersebut, maka kita dapat membentuk model menjadi Y = 2.22152*1.292156^T
Catatan: Cara lain untuk mendapatkan β0 adalah ketik rumus: =INDEX(LOGEST(A2:A11),2) dan untuk mendapatkan β1, ketik rumus: =INDEX(LOGEST(A2:A11),1)
Jika model ini merupakan model terbaik dari data, kita dapat menggunakannya untuk kepentingan peramalan. Misalnya untuk bulan ke 11, dengan mengganti T dengan angka 11 dan mendapatkan peramalan penjualan sebesar 37.24895, dst.
Mengenai teknik memilih model untuk peramalan dan jenis-jenis model lainnya, silakan kunjungi blog saya di wordpress ini
No comments:
Post a Comment